NEGARA LAOS
Disusun oleh : 1. Ainiyyah Fatin
2.
Lian Apriani
3.
Rurry Dwi Lestari
SMP
NEGERI 16 CIREBON
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah swt. Karna berkat rahmat dan hidayahnya akhirnya
makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas
Pelajaran IPS Terpadu Semester II. Teknik penyusunan dibuat ringkas, padat ,
proposional dan mudah dipahami dengan dilengkapi gambar dan foto sebagai
penjelas bagi materi yang disajikan.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih ada
kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu kami menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk memperbaiki makalah ini.
Kami mengucapkan terimakasih kepada
semua anggota kelompok yang telah ikut membantu menyelesaikan makalah ini.
Mudah-mudahan penulisan makalah ini ada manfaatnya khususnya bagi kami dan
umumnya bagi pembaca.
Cirebon,23
Januari 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
1. Sejarah
negara Laos .......................................................4
2. Letak
Negara Laos..........................................................5
3. Keadaan
Alam Negara Laos...........................................6
4. Keadaan
Penduduk Negara Laos....................................8
5. Kegiatan
Ekonomi Negara Laos.....................................9
NEGARA LAOS
Sejarah Negara Laos
Awal sejarah Laos didominasi oleh Kerajaan
Nanzhao, yang diteruskan pada abad ke-14 oleh kerajaan lokal Lan Xang yang
berlangsung hingga abad ke-18, setelah Thailand menguasai kerajaan tersebut.
Kemudian Perancis menguasai wilayah ini di abad ke-19 dan menggabungkannya ke
dalam Indochina Perancis pada 1893. Setelah penjajahan Jepang selama Perang
Dunia II, negara ini memerdekakan diri pada 1949 dengan nama Kerajaan Laos di
bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong.Keguncangan politik di negara tetangganya
Vietnam membuat Laos menghadapi Perang Indochina Kedua yang lebih besar
(disebut juga Perang Rahasia) yang menjadi faktor ketidakstabilan yang memicu
lahirnya perang saudara dan beberapa kali kudeta. Pada 1975 kaum komunis Pathet
Lao yang didukung Uni Soviet dan komunis Vietnam menendang pemerintahan Raja
Savang Vatthana dukungan Amerika Serikat dan Perancis. Setelah mengambil alih
negara ini, mereka mengganti namanya menjadi Republik Demokratik Rakyat
Laos yang masih berdiri hingga saat ini. Laos mempererat hubungannya
dengan Vietnam dan mengendurkan larangan ekonominya pada akhir dekade 1980an
dan dimasukkan ke dalam ASEAN pada 1997.
Karakteristik Umum
Nama resmi : Rep. Demokratik Rakyat Laos
Ibukota : Vientiane
Luas wilayah : ± 236.800 km²
penduduk
: 5.635.967 (2002)
Kepadatan : ± 24 jiwa/km²
Agama : Mayoritas Budha (50%) dan
Tribal, agama-agama lain adalah Islam dan
Kristen
Suku bangsa : Lao (48%), Mon Khmer (25%), Thai (14%),
Meo dan Yao (13%).
Mata uang : New Kip(KN)
Bahasa : Laos (bahasa resmi), Palaungwa,
dan Tai
Lagu kebangsaan : Sad Lao Tang Te
Deum Ma’khun Sulu Sa You Nei Asie
Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari penjajah Prancis)
Adapun letak, bentang alam , kegiatan ekonomi dan keadaan penduduk negara
Laos sebagai berikut:
1.Letak
·
Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara 14°LU
- 22°LU dan 100°BT - 107°BT.
·
Secara Geografis:
Sedangkan secara geografis negara Laos masih
termasuk dalam lempeng eurasia yang menyatukan asia dengan eropa.
Ø Utara : Republik Rakyat Cina
Ø Selatan : Kamboja
Ø Timur : Vietnam
Ø Barat : Thailand
·
Kondisi
Fisiografis Negara Laos Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia
Tenggara dan diselimuti hutan lebat yang kebanyakan bergunung-gunung. Bentang
alam negara Laos bagian utara cukup luas, menyempit di bagian tengah, dan
melebar kembali di bagian selatan. Bagian dalam Semenanjung Indocina memiliki
topografi yang bergunung - gunung dengan hutan - hutan lebat. Laos memiliki
barisan pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke selatan, yaitu lereng
barat Pegunungan Annam, Plato Bolovens, dan daerah lembah Sungai Mekong. Gunung
Phou Bia merupakan gunung tertinggi di wilayah Negara Laos dengan tinggi 2.820
meter. Daerah yang berbentuk dataran terdapat di Plato Xiang Khoang.
2. Keadaan Alam
·
Iklim
Berdasarkan letak astronomisnya, Laos beriklim tropis dengan suhu rata-rata
tahunan antara 26 C-28 C. curah hujan rata-rata. 500 – 2.500 mm per tahun. Laos
memiliki 3 musim. Musim hujan pada bulan Juni-Oktober akibat pengaruh angin
musim barat daya. Musim kemarau yang sejuk terjadi pada bulan – Februari karena
pengaruh angin musim timur. Pada bulan Maret – Mei terjadi musim pancaroba yang
kering.
·
Bentang
Alam
Keadaan Alam Laos adalah
satu-satunya negara Asia Tenggara yang terjepit dan tidak punya wilayah laut.
Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung Bia setinggi
2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen
wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan
bambu, dan hutan yang tercampur dengan vegetasi trop.Adapun Dataran rendah yang umumnya hanya
terdapat di bagian selatan dan barat daya. Di bagian utara terdapat dataran
tinggi Thran Hin dan Pegunungan Kordillera Annam. Wilayah Laos dialiri oleh beberapa
sungai. Sungai terbesar adalah Sungai Mekong.
Kenampakan alam di Negara Laos di
antaranya:
Ø Barisan pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke selatan dengan
puncaknya Gunung Phou Bia (2.820 m)
Lereng pegunungan Annam di sebelah timur yang terdiri atas batu-batuan
granit berbentuk kristal. Barisan pegunungan kapur terutama di bagian tengah
menjadikan pemandangan yang
Ø Plato Bolovens (1.500 m) terdapat di bagian selatan yang merupakan batuan
basalt.
Ø Lembah Sungai Mekong di bagian barat merupakan daerah yang sangat subur dan
menjadi pusat permukiman penduduk. Sungai Mekong mengalir hampir di seluruh
wilayah Laos. Sungai Mekong bermuara di Teluk Tonkin sehingga sungai ini
memiliki arti penting bagi perekonomian Laos, khususunya bagi sarana
transportasi dan irigasi pertanian.
Ø Sungai
Laos
memiliki beberapa sungai besar.
Sungai di Laos merupakan sarana transportasi. Sungai besar yang mengalir di Laos adalah Sungai Mekong dan Ngum. Sungai Mekong dijadikan media komunikasi bagi penduduk Laos bagian utara dan selatan. Sungai ini menjadi salah satu daya tarik di Laos. banyak fenomena unik yang terjadi di tempat ini. mulai dari tempat ikan-ikan raksasa "Catfish Mekong" Anak Sungai Mekong menyediakan jalan alam menuju pedalaman yang bergunung-gunung. Rangkaian pegunungan dari Rantai Annam membentuk perbatasan dengan Vietnam. Hutan/vegetasi di Negara Laos sanagat luas yang meliputi sekitar setengah negeri.
Sungai di Laos merupakan sarana transportasi. Sungai besar yang mengalir di Laos adalah Sungai Mekong dan Ngum. Sungai Mekong dijadikan media komunikasi bagi penduduk Laos bagian utara dan selatan. Sungai ini menjadi salah satu daya tarik di Laos. banyak fenomena unik yang terjadi di tempat ini. mulai dari tempat ikan-ikan raksasa "Catfish Mekong" Anak Sungai Mekong menyediakan jalan alam menuju pedalaman yang bergunung-gunung. Rangkaian pegunungan dari Rantai Annam membentuk perbatasan dengan Vietnam. Hutan/vegetasi di Negara Laos sanagat luas yang meliputi sekitar setengah negeri.
·
Potensi Alam
1) Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah perairan laut.
2) Mempunyai lembah sungai yang subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau.
3) Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak.
4) Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya.
1) Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah perairan laut.
2) Mempunyai lembah sungai yang subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau.
3) Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak.
4) Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya.
2.Keadaan Penduduk
Dengan luas wilayah Negara 239.800 km2, Laos mempunyai
penduduk yang tergolong jarang. Pada pertengahan tahun 2004, jumlah penduduk
Laos hanya 5,8 juta jiwa, dengan angka kelahiran 36 dan angka kematian 13.
Rata-rata pertumbuhan penduduk alami Laos adalah 2,3% per tahun.Pada pertengahan tahun 2006, penduduk Laos mencapai
6,1 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk alami rata-rata setiap tahun 2,3%.
Kepadatan penduduknya adalah 23 jiwa per km2. Angka kelahiran per tahun adalah
36 sedangkan angka kematian per tahun 13 per 1.000 penduduk. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah penduduk
Laos akan mencapai 8,6 juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2010
adalah kurang lebih 6,4 juta jiwa.
Suku bangsa yang
paling dominan di Laos adalah suku Lao. Suku bangsa lainnya adalah Thai, Meo,
Yao,Mon Khimer, cina.Dengan presentase Lao (48%), Mon Khmer (25%), Thai (14%),
Meo dan Yao (13%). orang
Lao hidup di tanah rendah dan dekat sungai. Orang Thai hidup di daratan tinggi,
orang Mon khmer hidup menyebar di wilayah Laos, dan orang Meo (pendatang dari
Cina Selatan). Serta Yao hidup di daerah pegunungan yang merupakan pendatang
dari Cina Selatan.
Laos dikenal sebagai negara yang damai dan ramah,
walaupun laos pernah terlibat dalam perang Vietnam dan perang saudara selama beberapa
tahun.
Ø Bahasa dan Agama
Bahasa
resmi yang digunakan oleh penduduk Laos adalah bahasa Lao. Agama mayoritas yang
dianut oleh penduduk Laos adalah agama Budha (60%) selain aliaran kepercayaan
dan aliran komunis yang lainnya.
Ø Bentuk
Pemerintahan
Laos
adalah negara Republik dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana
menteri sebagai kepala pemerintahan. Laos termasuk negara Komunis.
3. Kegiatan
Ekonomi
Pemerintah Laos adalah salah satu dari sekian negara komunis yang
tersisa, memulai melepas kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaan
swasta pada tahun 1986. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat
rendah menjadi rata-rata 6% per tahun periode 1988-2004 kecuali pada saat
krisis finansial Asia yang dimulai pada 1997. Seperti negara berkembang
umumnya, kota-kota besarlah yang paling banyak menikmati pertumbuhan ekonomi,
misalnya di Vientiane, Luang Prabang, Pakxe, dan Savannakhet yang mengalami
pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir.
Sekarang ini mata
pencaharian utama penduduk Laos pada sektor pertanian. Hasil pertanian utamanya
berupa padi, jagung, tembakau, kapas, kopi dan buah jeruk. Daerah pertanian
umumnya berada di daerah dataran rendah terutama di tepi sungai Mekong. Dari
sektor pertambangan Laos memiliki berbagai deposit mineral, diantaranya gipsum,
timah batu garam, bijih besi, batubara, timbal, dan seng.
Sektor perindustrian Laos tidak terlalu berkembang. Sebagian perindustrian bergerak di bidang permunian timah, pengolahan kayu, rokok dan barang keperluan rumah tangga.
Sektor perindustrian Laos tidak terlalu berkembang. Sebagian perindustrian bergerak di bidang permunian timah, pengolahan kayu, rokok dan barang keperluan rumah tangga.
Ø Pertanian,
kehutanan, dan peternakan
Laos
merupakan negara agraris dengan hasil pertanian utamanya seperti padi dengan
irigasi modern yang terdapat di sekitar Vientiane. Hasil pertanian utama
lainnya seperti jagung yang dihasilkan di provinsi Xieng Khouang dan Houphan,
tembakau di dataran Vientiane, kopi di Plato Bolovens, serta kapas di bagian
selatan Laos. Hasil pertanian lainnya adalah pisang, kelapa, pepaya,
buah-buahan, dan sayur-sayur. Sistem pertanian di Negara Laos sangat
bergantung pada irigasi dari Sungai Mekong.
Kayu
merupakan hasil hutan utama Laos. Kayu jati dan kayu keras lainnya merupakan
barang export yang terpenting. Hasil hutan yang merupakan barang export lainnya
adalah getah damar dan minyak balsam.
Jenis
ternak yang banyak di usahakan di Laos meliputi: sapi, kerbau, babi, dan
unggas.
Ø Pertambangan
dan perindustrian
Timah
dan Bijih Besi merupakan hasil tambang utama di Laos. Laos juga memiliki
sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak, namun
belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, oleh karena itu ekonomi Laos menerima
bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta dari investasi asing baru
dalam bidang pemrosesan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.
Industri Kawasan hutan di Laos cukup luas dan
lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan sebagai salah satu bahan baku industri
utama. Hasilnya seperti kayu jati, damar, dan kayu keras lainnya. Berbagai
bentuk kegiatan industri di Laos yang memanfaatkan sumber daya hutan
diantaranya industri pemotongan kayu dan pengolahan kayu. Selain itu, terdapat
juga industri pengolahan bahan tambang dan pengolahan makanan
Beberapa industri yang lain meliputi penggergajian,
kayu, semen, rokok, minuman, korek api, plastik, dan industri kerajinan.
Ø Perdagangan
Laos mengeksport barang-barang
seperti timah, kayu, kopi hijau, kapur barus, dan kulit. Laos juga mengimpor
beras, minyak, mesin-mesin, dan barang-barang konsumsi. Mitra dagang Laos
adalah negara Cina, Thailand, Jepang, dan Singapura.
Ø Transportasi
Sebagian besar dari
wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum memiliki jaringan
rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel yang menghubungkan
Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan Thailand-Laos.
Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13,
telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun terakhir, namun desa-desa
yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses melalui jalan tanah yang
mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada telekomunikasi internal dan
eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel, namun penggunaan telepon
genggam/handphone telah menyebar luas di pusat perkotaan. Listrik tidak
tersedia di banyak daerah pedesaab atau hanya selama kurun waktu tertentu. Alat
transportasi di Laos di dominasi oleh Transportasi darat.
ü Perikanan
Perikanan di negeri
ini tidak memiliki arti komersial. Tangkapan ikanya berasal dari Sungai Mekong,
yaitu ikan Karper dan ikan Perch. Pusat-pusat penangkapan ikan dinegara Laos
adalah Vientiane, Pakxan, Savvanakhet, Thakhet, dan Hovayxay.
ü Pariwisata
Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos. Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung mengembangkan wisata budayanya.
Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos. Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung mengembangkan wisata budayanya.
KESIMPULAN
Secara astronomis,
wilayah Laos terletak antara 14°LU – 22°LU dan antara 100°BT – 107°BT. Luas
total wilayah ini mencakup 236,800 km2 dan 2% dari wilayah tersebut adalah
berupa perairan. secara geologis negara Laos merupakan sebuah negara yang
terkurung daratan di Asia Tenggara, yaitu Barisan pegunungan lipatan yang
membujur dari barat laut ke tenggara, Pegunungan Annam disebelah timur, Plato
Bolovens yang terdapat di bagian selatan, Lembah Sungai Mekong di bagian barat
yang mengalir di seluruh wilayah Laor dan Bermuara di Teluk Tonkin yang
merupakan daerah yang subur dan padat penduduknya.
Iklim Negara Laos adalah tropis dengan suhu rata-rata tahunan 26º C di utara sampai dengan 28º C di selatan. Curah hujan di Negara ini sangat bervariasi antara 1.500 mm sampai dengan 2.500 mm per tahun. Laos memiliki tiga musim yaitu Musim hujan yang panas, yaitu terjadi pada bulan Juli hingga bulan Oktober, Musim kemarau yang sejuk, yaitu terjadi pada bulan November hingga bulan Februari, Musim Pancaroba yang kering dan panas, yaitu terjadi pada bulan Maret hingga bulan Mei. Huta/vegetasi di Negara Laos sanagat luas yang meliputi sekitar setengah negeri.
Hutan-hutan, jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan bambu, dan hutan yang tercampur dengan vegetasi tropis dengan perhitungan Luas wilayah Laos adalah 236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung Bia setinggi 2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan.
Dengan luas wilayah Negara 239.800 km2, Laos mempunyai penduduk yang tergolong jarang. Pada pertengahan tahun 2004, jumlah penduduk Laos hanya 5,8 juta jiwa, dengan angka kelahiran 36 dan angka kematian 13. Rata-rata pertumbuhan penduduk alami Laos adalah 2,3% per tahun. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah penduduk Laos akan mencapai 8,6 juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2010 adalah kurang lebih 6,4 juta jiwa. Pertanian menjadi pendukung perekonomian utama (41% dari pendapatan negara). Hasil : padi, kelapa, pisang, dan jagung. Sistem pertanian di Negara Laos sangat bergantung pada irigasi dari Sungai Mekong.
Iklim Negara Laos adalah tropis dengan suhu rata-rata tahunan 26º C di utara sampai dengan 28º C di selatan. Curah hujan di Negara ini sangat bervariasi antara 1.500 mm sampai dengan 2.500 mm per tahun. Laos memiliki tiga musim yaitu Musim hujan yang panas, yaitu terjadi pada bulan Juli hingga bulan Oktober, Musim kemarau yang sejuk, yaitu terjadi pada bulan November hingga bulan Februari, Musim Pancaroba yang kering dan panas, yaitu terjadi pada bulan Maret hingga bulan Mei. Huta/vegetasi di Negara Laos sanagat luas yang meliputi sekitar setengah negeri.
Hutan-hutan, jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan bambu, dan hutan yang tercampur dengan vegetasi tropis dengan perhitungan Luas wilayah Laos adalah 236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung Bia setinggi 2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan.
Dengan luas wilayah Negara 239.800 km2, Laos mempunyai penduduk yang tergolong jarang. Pada pertengahan tahun 2004, jumlah penduduk Laos hanya 5,8 juta jiwa, dengan angka kelahiran 36 dan angka kematian 13. Rata-rata pertumbuhan penduduk alami Laos adalah 2,3% per tahun. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah penduduk Laos akan mencapai 8,6 juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2010 adalah kurang lebih 6,4 juta jiwa. Pertanian menjadi pendukung perekonomian utama (41% dari pendapatan negara). Hasil : padi, kelapa, pisang, dan jagung. Sistem pertanian di Negara Laos sangat bergantung pada irigasi dari Sungai Mekong.
Daftar Pustaka